Selamat Datang

Kamis, 29 November 2018

Entity Relationship Diagram

Halo para pembaca setia, blog hisar-managih. Setelah beberapa waktu tanpa postingan di blog ini, saya kembali bersama pembahasan yang baru.
Pada kesempatan ini kali ini saya ingin menjelaskan mengenai ERD ( baca : i-ar-di).
ERD yaitu merupakan singkatan dari  Entity Relationship Diagram atau istilah familiar yaitu Diagram ER.
Jadi, ERD itu ialah sebuah model konseptual yang digunkan untuk menggambarkan atau menjelaskan struktur logis dari basis data berbasis grafis. ERD digunakan dalam mendesain basis data dengan tujuan memggambarkan data yang berelasi pada suatu basis data.

Sebelum mengenal ERD lebih dalam lagi, kita harus mengetahui simbol-simbol yang digunakan dalam ERD, yaitu sebagai berikut :

http://sip-indonesia.blogspot.com
Ketika kita ingin membuat sebuah ERD atau ingin memahami sebuah ERD terdapat 3 komponen utama yang memiliki peranan penting yaitu :
1. Entitas (Entity)
Entitas yaitu suatu atau kumpulan objek yang dapat dibedakan dengan objek lain atau memiliki keunikan dengan lainnya. Kumpulan entitas sejenis disebut dengan istilah entity set.Dalam ERD entitas disimbolkan dengan simbol persegi panjang. Entitas dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu :

  • strong entity : entitas yang dapat berdiri sendiri tanpa dukungan atribut dari entitas lain
  • weak entity : berbeda dengan strong entity, weak entity ialah entitas yang tak dapat berdiri sendiri tanpa dukungan atribut entitas lain.
2. Relasi (Relationhip)
Relasi yaitu suatu hubungan atau sangkut paut yang antar entitas dengan satu atau lebih entitas lain. Penamaan relasi di ERD pada umumnya menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me-) tunggal. Sebuah relasi memiliki derajat atau dalam istilah bahasa Inggris, degree. Derajat suatu relasi didasarkan pada jumlah entitas yang terhubung yaitu, unary, binary, dan ternary. Berikut penjelasan masing-masing relasi :

  • Unary : Jenis relasi ini artinya hubungan yang terjadi antara dirinya sendiri dalam sebuah entitas. Contoh : entitas pegawai dan relasi menikah dengan.
google image
  • Binary : Jenis relasi ini artinya hubungan yang terjadi antara dua entitas. Contoh : relasi antara pelanggan mengirim pesanan. 
  • Ternary : Jenis relasi ini artinya hubungan yang terjadi antara tiga entitas.Contoh : Entitas Pegawai , Departemen, dan Lokasi yang terhubung dalam relasi pekerjaan.
    Google Image

  • N-arry : Jenis relasi ini artinya hubungan yang terjadi antara tiga entitas atau lebih, ternary juga terkadang dapat dikelompokkan sebagai n-arry. Contoh : murid mengambil kursus dari guru dalam ruang kelas pada waktu tertentu.
    http://www.csci.csusb.edu
3. Atribut
Setiap entitas pasti memilki atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut ialah kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas. Atribut dalam ERD disimbolkan dengan elips. Beberapa jenis atribut yaitu :

  • Atribut Key : satu atau kumpulan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dalam tabel secara unik. Contoh : Nomor Rekening. Atribut Key dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu :
    • Candidat Key : atribut yang hanya mengidetifikasi secara unik untuk suatu kejadian spesifik dari entitas.
    • Primary Key : atribut yang tidak hanya mendefinisikan secara unik suatu kejadian namun jua dapat mewakili setiap kejadian dari suatu kejadian.
    • Foreign Key : atribut sebagai penghubung dua tabel dan melengkapi satu relationship terhadap Primary Key.
    • Composite Key : kunci yang terdiri dari 2 atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian entitas
  • Atribut Composite: atribut yang teridiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisa dipecah lagi atau memiliki sub-attribute. Contoh : Alamat menjadi alamat asal dan alamat sekarang.
  • Atribut Derivatif : atribut yang dihasilkan dari atribut lain. Atribut ini tidak harus disimpan dalam database. Contoh : umur.yang dihasilkan dari atribut tanggal lahir.
  • Atribut Multivalue : atribut yang memiliki banyak nilai dan dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk sebuh entitas tertentu. Contoh : makanan favorit.
  • Atribut Atomic/Atribut Simple : atribut yang memiliki nilai tunggak atau dengan makna lain atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar. Contoh : golongan darah.
Saya rasa cukup untuk kesempatan postingan kali ini, jika terdapat saran atau kesalahan dalam postingan kali ini silahkan tulis dalam komentar dibawah. Sekian dan terimakasih.

Sumber :
1. Dictio.id
2. Angon.co.id
3. Gurupintar.com
4. Mfikri.com

Read more ...

Minggu, 30 September 2018

Abstraksi Basis Data

Halo para pembaca ,kembali lagi di blog ini. Pada postingan kali ini hadir dengan materi yang baru mengenai basis data. Semoga materi dan penjelasan ini dapat membantu para pembaca agar mudah dalam memahami basis data.

Dalam sistem basis data terdapat sebuah abstraksi data. Dikutip dari wikipedia.com,  abstraksi adalah  proses representasi data dan program dalam bentuk sama dengan pengertiannya (semantik), dengan menyembunyikan rincian / detail implementasi. Abstraksi data ialah kedudukan/level pengguna dalam memandang bagaimana data diolah dalam sebuah sistem basis data.

Terdapat tiga level abstraksi data di dalam sistem basis data, yaitu :

Level Fisik (Physical Level) –Internal Level
- Level ini merupakan level level abstraksi data yang paling rendah, yang mereprsentasikan bagaimana data disimpan dalam kondisi yang sesungguhnya. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci dan mendasar. Level ini berhubungan dengan alokasi data, teknik enkripsi, teknik kompresi, dan sebagainya. Output dari level ini ialah Physical Schema.
Physical Schema Data Gudang

- Level Logik/Konseptual (Conceptual Level)
Level ini menggambarkan data secara sesungguhnya (secara fungsional) yang disimpan dalam sistem basis data dan hubungannya dengan data yang lainnya dari keseluruhan basis data. Level inilah yang menjadi dasar untuk level fisik terutama dalam pembuatan Physical Scheme. Pemakai tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, penggambaran cukup dengan memakai kotak, garis,dan hubungan secukupnya.Level ini biasa di pakai oleh seorang Database Administrator (DBA).Output dari level ini ialah ERD(Entity Relationship Diagram).ERD dibuat berdasarkan hasil yang didapat pada Level External View.

-Level Penglihatan (View Level) –External Level
Level ini merupakan level tertinggi. Level ini hanya menunjukkan sebagian saja dari keseluruhan basis data sesuai dengan kebutuhan pengguna. Contohnya : Bagian kepegawaian hanya membutuhkan data pegawai, sehingga yang digambarkan hanya pandangan terhadap data pegawai saja, begitu juga dengan bagian customers, hanya membutuhkan data pelanggan saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam basis data tersebut.Bentuk dari External view dapat berupa narasi atau cerita. Output dari level ini yaitu kebutuhan., entitas, proses bisnis, dan lainya sesuai perkembangan.


Struktur/Konsep Basis Data
– Characters : merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data / field. Karakter direpresentasikan menggunakan pengkodean karakter yang menetapkan setiap karakter menjadi sesuatu kuantitas bilangan bulat yang ditunjukkan oleh urutan digit  yang dapat disimpan atau dikirim melalui jaringan . Dua contoh pengkodean biasa adalah ASCII dan encoding UTF-8 untuk Unicode . Sementara sebagian besar karakter pengkodean memetakan karakter ke angka atau urutan bit.

– Field : merepresentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
a. field name: harus diberi nama untuk membedakan field yang satu dengan lainnya
b.field representation: tipe field (karakter, teks, tanggal, angka, dsb), lebar field (ruang maksimum yang dapat diisi dengan karakter-karakter data).
c. field value: isi dari field untuk masing-masing record.

– Record : Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.

– File: File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.

– Database : Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database

Model Data Relasional
Model relasional diperkenalkan oleh EF Codd pada tahun 1970 .Model data relasional yaitu model data yang setiap data dan hubungan antar data memiliki nama yang unik yang berguna untuk merepresentasikan data. Model data ini adalah model data yang paling banyak digunakan sekarang karena bentuknya yang mudah dimengerti. Hubungan dalam model data ini menganut hubungan relasional dalam matematika. Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation).

Istilah-istilah dalam Model Data Relasional :

- Relasi yaitu sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
- Atribut yaitu kolom pada sebuah relasi.
- Tupel yaitu baris pada sebuah relasi.
- Domain yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut
- Derajat yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi (jumlah field)
- Cardinality yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi (jumlah record). Kardinalitas ialah prinsip dasar dari satu aspek data dengan memperhatikan hubungan satu sama lain harus tepat untuk menjelaskan bagaimana setiap aspek saling terhubung. Berikut adalah jenis-jenis kardinalitas :

1. satu ke satu (one to one)
setiap entitas di himpunan entitas A berhubungan dengan \ satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A

2. satu ke banyak (one to many)
yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.


3. banyak ke satu (many to one)
yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B


4. banyak ke banyak (many to many)
yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.




Sumber :
https://hendri83.wordpress.com/2012/09/16/abstraksi-data/
https://diahsulistiyanti.wordpress.com/2015/12/28/model-data-relasional/
https://hendri83.wordpress.com/2012/09/18/jenjang-data/
https://en.wikipedia.org/wiki/Cardinality_(data_modeling)
https://distroteknologiinformasi.wordpress.com/2013/04/02/pengertian-relasi-atribut-tupel-domain-derajat-dan-kardinalitas/
http://gogol-sistimbasisdata.blogspot.com/2009/01/kardinalitasderajat-relasi_24.html
Read more ...

Minggu, 23 September 2018

Komponen Basis Data dan Peranan Basis Data dalam Industri

Hai kembali lagi di postingan blog ini. Kesempatan kali ini akan membahas mengenai komponen-komponen basis data serta peran basis data dalam dunia peindustrian. 

Setelah pada pembahasan-pembahasan sebelum nya kita mengenal apa itu basis data , apa saja fungsi basis data, dan alasan mengapa kita harus memakai basis data, hal berikut yang kita perlu ketahui yaitu apa saja komponen-komponen basis data.

http://srimulya25.blogspot.com


Komponen-Komponen Basis Data terdiri dari 4 bagian utama yaitu
1. Data
Basis data adalah basis data, tentu saja tanpa adanya data maka sebuah data bukanlah sebuah basis data. Data merupakan suatu fakta. Data dapat berupa teks, gambar, suara, dsb. Suatu data akan ditransformasikan menjadi informasi.

2. Yang kedua iaaah Hardware. Hardware merupakan perangkat keras komputer yang digunakan di dalam pengolahan basis data. Hardware utama dalam basis data yaitu perangkat penyimpanan (memori dan server) perangkat pemrosesan (CPU). Dan juga hardware input dan output berupa monitor, printer, speaker, keyboard dan sebagainya sesuai dengan jenis data yang diolah.

3. Berikutnya adalah Software. Software merupakan perangkat lunak yang berpartisipasi dalam pengolahan basis data. Software yang digunakan berupa DBMS, Sistem Operasi, Case Tools, Sistem Informasi, aplikasi,dan procedure.

- DBMS (Data Base Manegement System) : perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta pengguna.

- Sistem Operasi : Program yang memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain). Program DBMS hanya dapat dijalankan apabila Sistem Operasi yang dikehendakinya atau sesuai dengan spesifikasi.

- CASE Tools: software yang digunakan dalam perancangan basis data untuk membuat pemodelan data. Software ini menggunakan diagram untuk menggambarkan entitas, atribut, relasi, serta tipe data yang digunakan. Contoh CASE Tools adalah Power Designer, DB Designer, Visible Analyst, dan sebagainya.

- Sistem Informasi atau aplikasi yang menggunakan basis data. Contohnya SIAKAD, SIMPEG, dsb, yang di dalamnya terdapat basis data.

- Procedure: instruksi-instruksi dan aturan yang sesuai dengan bahasa basis data dan  di jalankan untuk mengelola dan mengoperasikan basis data.


4 User / Brainware/Pengguna
Pengguna ialah seorang yang berinteraksi dengan basis data. Terdapat 3 kategori pengguna dalam basis data

i. Database Manager :  Modul program yang menyediakan antar muka antara penyimpanan data tingkat rendah dalam database dengan program aplikasi dan query yang diajukan ke sistem database.

ii. Database Administrator (DBA): Orang yang mempunyai kuasa sebagai pusat kendali terhadap seluruh sistem ,baik data maupun program yang bisa mengakses data.

iii. Database User
Pemakai database berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem di bagi lagi menjadi  :
a. Programer Aplikasi (PA) : programmer yang berinteraksi terhadap sistem database dengan menulis program dan menggunakan Data Manipulation Language (DML) yang dibuat dengan bahasa pemrograman, seperti bahasa C, Pascal, Cobol, dan lain-lain.
b. User Mahir (Casual User): pengguna yang berinteraksi dengan sistem database menggunakan fasilitas query yang telah disediakan oleh DBMS dan telah mahir menggunakannya.
c. User Umum (Naive User) : pengguna yang berinteraksi dengan sistem database tanpa menulis program dan query, tapi hanya menjalankan program-program aplikasi yang telah dibuat oleh programer aplikasi.
d. User Khusus (Specialized user) : pemakai yang menulis aplikasi database tidak dalam kerangka pemrosesan data secara tradisional tetapi untuk tujuan khusus,seperti untuk aplikasi Artificial Inteligent, sistem pakar, pengolahan citra dan sebagainya.

5. Jaringan merupakan penghubung antara komponen-komponen Basis Data. Jaringan merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dengan adanya jaringan cakupan penggunaan basis data dapat semakin luas.

Peran -peran basis data dalam perindustrian
Dalam dunia perindustrian basis data sudah cukup banyak digunakan. Basis data diperlukan untuk akses data di dalam perusahaan (seperti basis data pegawai , atau basis data inventaris) dan  membantu perusahaan  untuk mencari data produk dengan cara yang lebih baik untuk menentukan keputusan dimasa depan. Berikut ini adalah beberapa peranan basis data dalam industri.

1. Industri Telekomunikasi
Basis data adalah keharusan bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi untuk menyimpan rincian panggilan, tagihan pasca bayar bulanan, transaksi-transaksi yang dilakukan pelanggan .

2. Industri Militer
Militer menyimpan catatan jutaan tentara dan memiliki jutaan file yang harus sangat aman. Karena database memberikan jaminan keamanan yang besar kepada informasi militer sehingga banyak digunakan di militer. Organisasi militer dapat dengan mudah mencari semua informasi tentang siapa pun dalam hitungan detik dengan bantuan basis data.

3.Industri Manufaktur
Perusahaan manufaktur membuat produk dan menjualnya setiap hari. Untuk menyimpan catatan semua rincian tentang produk seperti kuantitas, tagihan, pembelian, manajemen rantai pasokan, pada bagian inilah basis data digunakan.

4.Industri Perbankan
Bank melakukan ribuan transaksi melalui bank setiap hari dan beberapa jenis transaksi perbankan dilakukan tanpa pergi ke bank. Sebagai pengguna layanan bank, kita merasakan hal itu terasa cepat dan mudah. Beberapa hal tersebut merupakan bantuan karena bank basis data yang mengelola semua transaksi bank.

Sekian postingan saya kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa di postingan berikutnya..



Sumber :
http://smartspiritclassa.blogspot.com/2011/03/komponen-sistem-basis-data.html
https://whatisdbms.com/application-and-uses-of-database-management-system-dbms/
http://srimulya25.blogspot.com/2015/11/basis-data-dan-sistem-basis-data.html
https://www.educba.com/database-management-system/
Read more ...

Rabu, 19 September 2018

0/1 Knapsack Problem Algoritma Bruteforce with Pascal

0/1 Knapsack Problem Algoritma Bruteforce with Pascal 


Halo pembaca. Kembali lagi dalam postingan di blog ini. Kali ini saya akan membagikan sebuah program penyelesaian yang saya buat dengan bahasa program pascal ketika mempelajari Algoritma Bruforce tempo hari. Bahasa pascal merupakan bahasa yang cukup menarik dan enak untuk belajar algoritma yang merupakan dasar dalam informatika.

Program kali ini untuk menyelesaikan masalah 0/1 knapsack promblem dengan metode bruteforce. 0/1 knapsack yaitu jika kita diberikan pilihan beberapa barang (item) yang memiliki nilai (value) dan berat (bobot)  untuk dimasukkan ke dalam tas yang memiliki kapasitas yang telah ditentukan. Dengan metode bruteforce, yaitu mencari seluruh kemungkinan yang ada ( jkombi) dalam menentukan jumlah barang. Kemungkinan ini dapat dicari dengan mencari nilai 2 pangkat jumlah barang (item) yang ada.

Baik la langsung saja berikut ini adalah source code programnya dalam gambar png.


Saya tau program ini masi jauh dari kata sempurna dan efisien. Jika ada yang kurang atau ada yang ingin ditambahkan silahkan berikan saja komentar di bawah. Atau sekedar ingin memberi saran silahkan komentar aja. Sekian terimakasih. Sampai jumpa postingan berikutnya.

Read more ...

Minggu, 09 September 2018

Mengenal Basis Data (Part2)




Halo pembaca..
Kembali pada blog Hisarman Saragih, kali ini saya akan membahas mengenai basis data yang merupakan lanjutan dari postingan sebelumnya.

- Apa itu data?
Basis data merupakan basisnya data, lalu apa yang dimaksud dengan data. Data adalah Fakta. (Vardiansyah ,Dani: 2008), data berasal dari kata datum dalam bahasa latin yang berarti 'sesuatu yang diberikan.Contoh fakta yang sederhana yaitu , Hisar adalah seorang manusia, ia memiliki nama dan  jenis kelamin yaitu laki-laki. Hal tersebut adalah fakta, sehingga hal itu juga dapat disebut Data.

-Apa itu basis data?
Basis Data adalah Kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan  perangkat lunak (program aplikasi untuk menghasilkan informasi). Data yang ada dalam basis data harus memiliki hubungan satu sama lain.tidak boleh bermacam-macam yang tidak ada sangkut-pautnya. Basis data dalam pengertian yang luas tidak selamanya harus berbentuk elektronik, contohnya adalah berkas dalam sebuah lemari, itu juga adalah sebuah basis data dalam pengertian luas. Beberapa alasan kita untuk menggunakan basis data yaitu agar data yang kita miliki dapat tersusun rapi, teratur dan terorganisir sehingga dapat mudah dicari dan data dapat tahan lama dan tidak gampang rusak.

-Apa itu Data Base Management System (DBMS)?
DBMS adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data secara efisien dan juga melakukan operasi terhadap data. Yang dimaksud mengelola disini ialah dapat membuat, memelihara, mengontrol dan mengakses basis data.
Sebelum munculnya DBMS terdapat suatu sistem untuk mengelola data yaitu File Processing System (FPS). Dalam pengelolaannya FPS menggunakan prinsip data yang dikelola dan disediakan secara terpisah. Misalkan dalam suatu perusahaan ada 4 departemen inti, data dikelola oleh masing-masing departemen, jika suatu departemen membutuhkan data yang dimiliki oleh departemen lain maka departemen tersebut harus mengambil data dari komputer departemen lain dan memindahkan ke dalam komputer departemen tersebut.
Secara prinsip, DBMS berbeda dari FPS, DBMS menganut prinsip data yang disediakan dan dikelola  secara terpusat. Selain itu terdapat perbedaan lain antara DBMS yaitu :
1. Keselarasan data atau sikronisasi
    Akibat pengelolaan data yang terpisah-pisah dalam sistem FPS sering sekali terjadi data yang tidak selaras. Misalkan dalam departemen yang satu merubah data seseorang namun di departemen lain data belum  berubah. Berbeda dengan DBMS yang terpusat, misalkan ketika suatu departemen merubah data, data nya berubah diseluruh departemen. Hal ini juga mencegah terjadinya double data yang dapat terjadi pada FPS.
2. Efisiensi
   Dalam FPS dibutuhkan perangkat storage dan processor yang cukup besar karena pengelolaan yang terpisah-pisah membuat pengambilan data dari satu dengan lainnya sering terjadi. DBMS juga membutuhkan perangkat storage dan processor yang cukup besar namun dari efisiensi DBMS lebih unggul akibat pengelolaan yang terpusat. Selain itu dalam DBMS , data dapat diolah secara bersama-sama (multi-user) , sedangkan dalam FPS data dikelola sendiri-sendiri menyebabkan efisiensi waktu dan tidak adanya data-data yang terisolir pada DBMS,
www.sqlserversentral.com

FPS mulai banyak ditinggalkan oleh pengguna semenjak hadirnya teknologi jaringan dan DBMS.

- Beberapa Jenis-Jenis DBMS yang ada sebagai berikut  :
1. Microsoft Access
microsoft.com

  • Aplikasi basis data relasional
  • Dibuat oleh microsoft dan masuk ke dalam paket Microsoft Office
  • Menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine
  • Ekstensi file : mdb, accdb
  • Portable, dapat digunakan pada DBMS lain seperti MySQL atau Oracle
  • Ditujukkan untuk penggunaan rumah tangga hingga menengah


2. Oracle
www.oracle,com


  • Dibuat oleh Oracle Corporation dan memiliki lisensi berbayar
  • Ditulis dengan bahasa C dan C++
  • Database yang memiliki performa yang paling baik untuk saat ini
  • Ditujukan untuk penggunaan instansi besar
  • Membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk implementasi

3. PostreSQL
medium.com


  • Bersifat open source
  • Menjadi database default untuk OS macOS
  • Penggunaan yang relatif murah

4. MySQL
http://www.easysolutionweb.com



  • Singkatan dari My Structured Query Languange
  • Digunakan oleh situs berskala besar contoh Facebook, Twitter, Youtube
  • Digunakan oleh banyak aplikasi contohnya : Joomla, WordPress, myBB
  • Bersifat gratis dibawah lisensi GPL
  • merupakan komponen utama aplikasi LAMP

5. Teradata
www.prnewswire.com


  • Pada umumnya digunakan sebagai Data Warehousing
  • Dibuat oleh Teradata Corp
  • Banyak digunakan perusahaan besar
  • Memiliki biaya lisensi yang cukup mahal


6. Firebird
firebirdsql.org


  • Pada mulanya merupakan cabang dari Borland Interbase 2000, namun setelah firebase 1.5, kode telah ditulis ulang
  • Bersifat gratis dan open source
  • Pemakaian memori yang kecil
  • Dapat menampung file yang besar.

Sumber
https://2heart55.wordpress.com/2015/06/06/pengenalan-database-management-system-dbms/
https://muhamadsyani.wordpress.com/2011/11/28/pemrosesan-file-dan-sistem-basis-data/
https://dosenit.com/kuliah-it/database/macam-macam-database
http://gunturhere.blogspot.com/2014/05/apa-itu-firebird_20.html
https://dbcomparer.com/
Read more ...

Minggu, 02 September 2018

Mengenal Basis Data

Halo pembaca .
Kali ini saya kembali dengan sebuah bahasan mengenai basis data.
Basis data memiliki peran yang cukup banyak dalam dunia Teknologi Informasi. Namun sebelum menjelajah lebih dalam mengenai basis data, kita harus mengenal apa itu basis data.

Untuk memamahami apa itu basis data. Kita dapat mengibaratkan basis data dalam sebuah analogi " Buku dan Rak Buku".

Mari kita ibaratkan, jika kita adalah seorang penulis, setiap ide yang ada dalam kepala kita akan  kita tuangkan dalam kertas. Dari hal ini, lembar demi lembar kertas tadi akan menjadi sebuah buku. Dalam waktu yang cukup lama kita sudah membuat 8 buku, tetapi kita tidak tahu bagaimana harus menyimpan buku tersebut. Akhirnya, kita membeli sebuah rak buku untuk menyusun buku-buku tersebut agar rapi. Rak buku yang kamu beli tersebut dapat menyimpan 20 buku agar jika kamu menghasilkan buku lagi kamu tidak kebingungan lagi harus dimana kamu menyimpannya. Kamu juga dapat menyusun buku dalam rak buku tersebut sesuai selera kamu, misalnya kamu ingin yang paling bawah adalah buku yang tebal, atau yang paling atas adalah buku yang paling terbaru.


Dari analogi di atas, data diibaratkan oleh ide sang penulis yang tertuang dalam kertas. Data adalah fakta yang dapat ditransformasikan menjadi informasi. Buku dapat kita anggap sebagai kumpulan data yang saling terkait dan rak buku (yaitu tempat tersusunnya buku-buku tersebut) adalah basis data, yang sedang kita bahas ini.

Merujuk pada konteks yang telah disebutkan tadi, kita dapat memberikan definisi sederhana untuk Basis Data yang mudah diingat dan dipahami, yaitu : Basis Data adalah tempat berkumpulnya kumpulan data yang saling terkait tersimpan yang dapat disusun sesuai dengan kebutuhan.

Adapun tujuannya mengapa kita membutuhkan basis data adalah seperti rak buku tadi yaitu agar rapi dan mudah dilihat mata sehingga dapat mudah dikelola dan dikembangkan (data dalam jumlah yang besar dalam kondisi berantakan membutuhkan waktu yang lama dan energi yang banyak dalam mengelolanya)

Baik, mungkin sampai sini saja dulu pembahasan mengenai basis data. Kalau menurut pembaca sekalian apa sih basis data itu silakan aja berbagi komentar di bawah. Sekian dan Terimakasih.

Sampai bertemu di postingan berikutnya lagi.



Sumber Referensi :
https://www.academia.edu/30234543/ANALOGI_PRAKTIS_MENGENAL_DATABASE_2013
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data

Read more ...

Kamis, 24 Mei 2018

Pendekatan Analisis dan Perancangan Terstruktur dalam membangun Sistem Informasi


    Hello para pembaca, kembali lagi bersama saya di blog ini. Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai “Pendekatan Analisis dan Perancangan Terstruktur  dalam membangun Sistem Informasi”. Untuk mempersingkat waktu mari kita langsung saja.

Apa itu pendekatan analisis?

   Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi dari pendekatan adalah proses, perbuatan, atau cara mendekati. Pendekatan analisis dalam sistem informasi yaitu suatu pendekatan dengan proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada dalam sistem, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem atau menciptakan sistem lainnya yang lebih baik.
Apa saja jenis-jenis pendekatan dalam pengembangan sistem informasi?
   Pada dasarnya saat ini pengembangan sistem dapat kita kategorikan dalam 2 pendekatan pengembangan, yaitu
1 . Pendekatan secara terstruktur (structured analisys and design) ; dan
2 . Pendekatan secara berorientasi objek (object-oriented analisys and design)

Apa itu pendekatan terstruktur?

- Definisi Pendekatan Terstruktur
   Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan yang dimulai dari awal tahun 1970, disebut dengan pendekatan terstruktur (structured approach) dikarenakan dengan mengikuti tahapan di  life cycle saja tidak akan membuat pengembangan sistem informasi menjadi berhasil. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik (techniques) yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan  akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Teknik terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat dipergunakan untuk memecahkan masalah.

- Ciri Utama Yang Mendukung Pendekatan Perancangan Terstruktur

  • Memanfaatkan alat-alat pemodelan menggunakan model untuk menjelaskan berbagai sistem, subsistem untuk ditelaah dan dievaluasi oleh pelanggan dan pengembang (sebagaialat komunikasi, eksperimentasi atau prediksi)
  • Merancang berdasar modul modula risasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi beberapa modul yang dapat beroperasi secara independent
  • Bekerja dengan pendekatan top-down dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai ketingkat modul (rinci)
  • Dilakukan secara iterasi dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap sebelumnya tidak dilakukan dengan baik
  • Kegiatan dilakukan secara paralel, pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara paralel,sehingga akan mempersingkat waktu pengembangan sistem
  • Menggunakan CASE (Perangkat Lunak Pendukung Proses Pengembangan) dengan CASE (computer aided software engineering)  memungkinkan analisis dapat membangun sistem dan menghasilkan executable secara otomatis

Tools Pendekatan Perancangan Terstruktur

- DFD (Data Flow Diagram )
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.

- Kamus Data
  • Kamus data atau systems data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan DD analis system dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis sistem, DD digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sitem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir ke sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, DD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. DD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD (Data Flow Diagram). Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD secara lebih terinci dapat dilihat di DD.
- Entity Relationship Diagram (ERD)

  • ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. 
- State Transition Diagram (STD)
  • STD menggambarkan bagaimana kerja sistem melalui kondisi (state) dan kejadian yang menyebabkan kondisi berubah. STD juga menggambarkan aksi yang dilakukan karena kejadian tertentu.

Perbedaan Pendekatan Terstruktur dengan Pendekatan Berorientasi Objek


Keuntungan pendekatan perancangan  terstruktur :
  • Mengurangi kerumitan masalah (reduction of complexity).
  • Konsep mengarah pada sistem yang ideal (focus on ideal).
  • Standarisasi (standardization).
  • Orientasi ke masa datang (future orientation).
  • Mengurangi ketergantungan pada disainer (less reliance on artistry).
Kekurangan Pendekatan Perancangan Terstruktur :
  • SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
  • Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD.
  • Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan kan berubah pada setiap proses.
  • Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru).
  • Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk melakukan evaluasi.
  • Pada SAAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.
  • SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
  • SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).

Kelebihan pendekatan berorientasi objek :
  • Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan system
  • Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
  • Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
  • Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
  • Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam mehami desain (Sommerville, 2000).
  • Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks (Booch, 2007).
  • Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.
  • OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
  • Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.
Kekurangan Pendekatan Berorientasi Objek :
  • Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
  • Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
  • Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.
  • Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan sistem.
  • Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungsional sistem.
  • OOAD merupakan jenis manajemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda dengan metode analisis dengan metode terstruktur. Konsekuensinya adalah, team developer butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOAD, karena mereka sudah menggunakan SSAD dalam waktu yang lama ( Hantos, 2005).
  • Metodologi pengembangan sistem dengan OOAD menggunakan konsep reuse. Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya OOAD. Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat sliit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar (Hantos, 2005).

Sekilas penjelasan pada kesempatan kali ini, semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi yang membaca atau membutuhkannya.Terimakasih, sampai jumpa di postingan berikutnya.😊



Sumber :

http://tikknara.blogspot.com/2011/11/pendekatan-perancangan-sistem.html
http://stmikpren.blogspot.co.id/2009/11/1.html
https://supriliwa.wordpress.com/2010/05/07/perbandingan-metode-terstruktrur-dan-obyek-oriented-pada-pengambangan-sistem-informasi/
http://ncellina.blogspot.co.id/2012/12/pendekatan-terstruktur-dan-pendekatan.html
Read more ...

Kamis, 12 April 2018

Komponen Sistem Informasi

Hallo para pembaca...😇

Kembali lagi di blog ini.


Setelah kita membahas mengenai pengenalan terhadap sistem informasi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai komponen sistem informasi.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, komponen artinya bagian dari keseluruhan atau unsur.

Di dalam sistem informasi komponennya adalah sebagai berikut : perangkat keras, perangkat lunak, user, basis data, jaringan, dan prosedur.

_Perangkat Keras

Perangkat keras atau dalam bahasa inggrisnya Hardware yaitu perangkat fisik pada komputer. Jika dilihat dari segi fungsinya, kita dapat membedakan perangkat keras menjadi 2 yaitu : perangkat keras untuk menerima inputan (contohnya keyboard, dsb) , perangkat keras pemrosesan (contohnya CPU) , perangkat keras untuk mengeluarkan output (contohnya monitor, printer, dsb), perangkat keras penyimpanan (contoh RAM, hardisk, dsb) dan perangkat keras tambahan/periferal .

_Perangkat Lunak

Perangkat lunak atau dalam bahasa inggrisnya Software yaitu bagian komputer yang tidak terwujud atau tidak ada bentuk fisiknya. Perangkat Lunak juga dapat disebut sebagai istilah khusu untuk data yang di format dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yag bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Perangkat lunak dapat kita bagi menjadi 3 golongan yaitu : perangkat lunak sistem operasi, perangkat lunak bahasa pemrograman, dan perangkat lunak program aplikasi.

_User/Brainware

User atau brainware merupakan sumber daya manusia yang terlibat dan memiliki hak dalam sistem informasi. User terdiri dari 2 golongan yaitu : pemakai akhir dan pakar sistem. Pemakai akhir yaitu mereka yang menggunakan informasi yang didapat dari sistem informasi, contohnya untuk sistem informasi akademik maka yang menjadi pemakai akhirnya yaitu , mahasiswa, dosen dan orang-orang yang berkepentingan. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya system analyst, developer, operator sistem dan staf administrasi lainnya.

_Jaringan

Jaringan adalah penghubung antara komponen-komponen SI. Jaringan merupakan sistem yang terdiri dari gabungan beberapa perangkat komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan akses informasi dari berbagai tempat.antar komputer yang satu dengan komputer yang lain.

_Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Informasi yang disimpan merupakan hasil dari data yang telah ditransformasikan sesuai kebutuhan.

_Procedure

Prosedur dapat berupa fisik seperti buku panduan & instruksi atau prosedur yang digunakan dalam pemrograman. Prosedur intinya adalah langkah-langkah dalam menjalankan suatu sistem informasi.


Setiap komponen dari sistem informasi memiliki peranan yang penting. Tanpa terpenuhinya seluruh komponen maka sistem informasi tidak dapat berjalan dengan lancar.

/Tambahan 

Sebuah sistem informasi yang baik harus memiliki rancangan atau arsitektur. Arsitektur Sistem Informasi memiliki peranan yang sangat penting dan berguna sebagai penuntun. Arsitektur sistem informasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu tersentralisasi (centralized), desen­tralisasi (decentralized), dan client/server.


_Arsitektur tersentralisasi

Arsitektur tersentralisasi atau terpusat sudah dikenal semenjak tahun 1960-an, dengan mainframe sebagai aktor utama. Mainframe adalah komputer yang berukuran relatif besar yang ditujukan untuk menangani data yang berukuran besar, dengan ribuan terminal untuk mengakses data dengan tanggapan yang sangat cepat, dan melibatkan jutaan transaksi. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, dominasi mainframe pada lingkungan dengan komputasi terpusat menjadi berkurang karena kehadiran minikomputer dan mikrokomputer (PC) yang ber­kemampuan lebih kecil tetapi dengan harga yang jauh lebih murah.
Implementasi dari arsitektur terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat (biasa disebut komputasi terpusat). Semua pemrosesan data di­lakukan oleh komputer yang ditempatkan di dalam suatu lokasi yang ditujukan untuk melayani semua pemakai dalam organisasi. Kebanyakan perusahaan yang tidak memiliki cabang menggunakan arsitektur seperti ini. 

_Arsitektur desentralisasi
Arsitektur desentralisasi merupakan konsep dari pemorosesan data tersebar (atau terdistribusi). Sistem pemrosesan data terdistribusi (atau biasa disebut sebagai komputasi tersebar). Sebagai system yang terdiri atas sejumlah komputer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi dengan masing-masing komputer mampu melakukan pemrosesan yang serupa secara  mandiri. Tetapi bisa saling berinteraksi dalam pertukaran data. Sistem pemrosesan data distribusi membagi sistem pemrosesan dan terpusat ke dalam subsistem-subsistem yang lebih kecil, yang pada hakikatnya masing-masing subsistem tetap berlaku sebagai sistem pemrosesan data yang terpusat.

_Arsitektur Client-Server
Client mempunyai kemampuan untuk melakukan proses sendiri. Ketika sebuah client meminta suatu data ke server, server akan segera nenanggapinya dengan memberikan data yang diminta ke client bersang­kutan. Setelah data diterima, client segera melakukan pemrosesan. Model komputasi yang berbasis client/server mulai banyak diterap­ian pada sistem informasi. Dengan menggunakan arsitektur ini, sistem informasi dapat dibangun dengan menggunakan perangkat lunak gado-gadoArtinya, jika pada awalnya sistem informasi dibangun dengan menggunakan perangkat lunak X, maka untuk pengembangan aplikasi baru dapat menggunakan perangkat lunak Y. Tidak perlu ada migrasi sistem.
Sekian postingan saya pada kali ini terimakasih telah membaca.
Sumber :
https://www.dictio.id/t/apa-saja-komponen-dari-sistem-informasi/12648/2
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2014/10/13/komponen-sistem-informasi/
https://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/11/04/sistem-informasi-arsitektur-informasi/
Read more ...

Kamis, 29 Maret 2018

Mari Mengenal Sistem Informasi

Hello para pembaca...😁😀😀😀

Pada postingan kali ini saya ingin memberikan sedikit wawasan mengenai sistem informasi. Sistem Informasi adalah sesuatu yang baik untuk dipelajari di tengah zaman yang terus berkembang tiap waktunya. Baiklah tanpa banyak basa-basi marilah kita mulai.

Hal pertama yang harus kita ketahui yaitu definisi dari "Sistem Informasi" yaitu definisi atau pengertiannya. Sistem Informasi terdiri dari dua kata yaitu: sistem dan informasi.


Penjelasan Sistem

Sistem adalah sekumpulan komponen yang terdiri dari elemen-elemen yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing  dan saling berkoordinasi secara berkesinambungan guna mencapai tujuan yang sama. Contoh sederhana sistem yaitu  : sistem peredaran darah, sistem kepegawaian atau sistem pencernaan.


Penjelasan Informasi

Sebelum membahas mengenai definisi informasi, ada baiknya kita mengenal definisi data terlebih dahulu. Data adalah fakta atau sebagian fakta yang mengandung arti berupa angka, huruf, symbol khusus atau gabungan darinya. Contohnya adalah data nama-nama mahasiswa di Prodi Informatika. Data yang belum diolah terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran 'penerima data'. Oleh sebab itu, data perlu diolah terlebih dahulu menjadi informasi agar dapat diterima oleh penerima.

Informasi adalah sesuatu yang dihasilkan dari proses pengolahan data yang bermanfaat bagi yang menerima dan bersifat up to date. Up to date disini ialah bukan lah sesuatu yang sangat baru terjadi namun sesuatu yang baru diketahui oleh yang menerima informasi.



Sifat informasi dapat perfect (sempurna, tidak mengandung unsur ketidakpastian ) dan dapat pula imperfect (tidak sempurna, mengandung unsur ketidakpastian). Contoh informasi yang bersifat perfect yaitu, informasi jumlah mahasiswa yang dapat mengerjakan soal ujian dengan nilai sangat baik. Sedangkan contoh informasi yang bersifat imperfect yaitu informasi ramalan cuaca hari ini.


Sumber-sumber informasi bisa didapatkan dari hal-hal berikut ini:
  • Pengamatan lapangan (observasi)
  • Kuesioner
  • Kejadian / event (pencatatan, perekaman ataupun penangkapan sinyal digital secara langsung).
  • Pemodelan (forecasting, econometric, operational research, simulation, heuristic, dsb).

Karakteristik (kualitas) Informasi yang baik :
  1. Timeliness (informasi harus tepat waktu, tersedia ketika  dibutuhkan)
  2. Accuracy  ( informasi harus akurat / teliti)
  3. Reduced Uncertainty (informasi ketidakpastiannya harus ditekan / diminimize/diperkecil)

Informasi disampaikan kepada penerima dapat direpresentasikan ke dalam media -media. Contohnya seperti Kertas/hardcopy, tampilan/display-monitor/video, Suara/audio. Informasi yang dibutuhkan manajemen umumnya dalam bentuk laporan. 

Ada banyak variasi dan tipe laporan antara lain :
Laporan Periodik
Laporan berkala adalah laporan yang dibuat secara periodik atau rutin dalam jangka waktu tertentu (laporan harian, mingguan, bulanan, atau tahunan). Contoh : laporan kehadiran karyawan setiap bulan.

Laporan Indikator Kunci
Laporan ini merupakan variasi laporan periodik, laporan ini secara khusus memberikan beberapa statistik kritis kegiatan operasi harian kepada manajer.

Laporan berdasarkan permintaan (on-call report)
Jenis laporan yang ditetapkan oleh manajer agar tersedia sebelum berakhirnya satu periode, mungkin karena masalah operasi yang tidak diharapkan atau adanya ancaman.

Laporan Penyimpangan (exception report)
Yaitu laporan yang berisi hanya informasi yang dibutuhkan oleh manajer.



Jadi Apa Itu Sistem Informasi?

Dari beberapa penjelasan di atas, sistem informasi adalah suatu sistem yang bertujuan untuk memperoleh dan mendistribusikan informasi yangmana didapatkan dari pengolahan data. Di dalam sistem informasi tentu terdapat komponen. Komponen tersebut yaitu : Data, Brainware, Hardware, Software, Jaringan.

Baiklah, demikianlah postingan saya kali ini. Mohon maaf jika terdapat kesalahan. Sekian dan selamat menikmati. Terimakasih dan sampai jumpa di postingan berikutnya.



Sumber :
  1. http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-perbedaan-data-dan-informasi.html
  2. https://iqrosol.files.wordpress.com/2008/06/dk-122-konsep-sistem-informasi.pdf
  3. https://www.kompasiana.com/lailiatulhidayati/mengapa-mempelajari-sistem-informasi_56ecfda14f7a614105de4272
  4. http://chikaadlia.blogspot.co.id/2013/10/sistem-informasi-manajemen.html

Read more ...
Designed By